Rizki Ridho 2R Berikan Tips & Trik Olahraga dan Diet saat Puasa

Menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadhan merupakan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga. Berpuasa selama hampir 13 hingga 14 jam per hari, ditambah dengan perubahan pola makan dan rutinitas, sering kali membuat banyak orang merasa kesulitan untuk tetap bugar. Namun, dalam wawancara eksklusif dengan Okezone, Rizki Ridho 2R, seorang ahli kebugaran, berbagi rahasia dan tips untuk tetap fit serta menjaga kebugaran selama bulan puasa.
Tantangan Olahraga Selama Ramadhan
Bagi sebagian orang, berolahraga saat berpuasa bisa menyebabkan kekhawatiran, terutama terkait dengan penurunan stamina atau kehilangan massa otot. Rizki Ridho mengakui bahwa tubuh memang bisa mengalami perubahan, seperti penurunan stamina atau berkurangnya massa otot, akibat pola makan dan istirahat yang berbeda. Namun, ia menekankan pentingnya untuk tetap berolahraga.
“Kami biasanya berolahraga setelah tarawih, sekitar jam 9 sampai 10 malam,” ujar Rizki, yang lebih suka berolahraga di malam hari setelah berbuka.
Untuk wanita, waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah sekitar satu jam sebelum berbuka puasa. “Waktu ini sangat efektif untuk fat burning,” tambahnya.
Mengatasi Rasa Malas Berolahraga
Banyak orang merasa malas berolahraga selama puasa karena takut kelelahan atau merasa mengantuk setelah berbuka puasa. Rizki Ridho menyarankan untuk mengonsumsi cukup protein agar tetap berenergi.
“Kalau makan protein, insya Allah nggak gampang ngantuk. Bisa juga dibantu dengan kopi,” katanya.
Bagi pemula, disarankan untuk memulai olahraga dengan intensitas ringan. Untuk latihan kekuatan, berat beban harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.
“Jangan langsung satu jam, cukup 15 menit dulu. Angkat beban juga lebih efektif untuk membakar lemak,” jelas Rizki.
Pola Makan yang Tepat untuk Menjaga Kebugaran
Selain olahraga, pola makan yang tepat merupakan faktor utama dalam menjaga kebugaran selama bulan Ramadhan. Rizki Ridho menekankan pentingnya asupan protein saat sahur dan berbuka untuk mendukung energi tubuh.
“Enggak harus mahal, bisa dari tempe, tahu, putih telur, atau dada ayam. Tapi jangan digoreng,” sarannya.
Saat berbuka, penting untuk menghindari makanan berminyak seperti gorengan. Konsumsi makanan berminyak dapat menghambat pembakaran lemak, yang dapat menyebabkan diet tidak efektif.
“Mulailah dengan kurma, lalu susu atau makanan berprotein agar cepat terserap tubuh,” tambahnya.
Menjaga Pola Makan dan Latihan untuk Hasil Maksimal
Banyak orang berpikir bahwa untuk mendapatkan perut six-pack, cukup dengan melatih area perut saja. Namun, Rizki Ridho menjelaskan bahwa pembakaran lemak terjadi secara menyeluruh di seluruh tubuh.
“80% dari hasil yang didapat itu berasal dari pola makan, sisanya adalah olahraga. Jadi, meskipun rajin workout, tanpa pola makan yang tepat, hasilnya tidak akan maksimal,” ujarnya.
Setiap individu memiliki pola pembakaran lemak yang berbeda, misalnya ada yang mulai dari pipi, paha, atau pinggul. Oleh karena itu, latihan harus dilakukan secara konsisten dan diimbangi dengan pola makan yang seimbang.
Perjalanan Rizki Ridho dalam Dunia Fitness
Perjalanan Rizki Ridho dalam dunia kebugaran dimulai sejak 2016 setelah mengikuti kompetisi Dangdut Academy. Awalnya, mereka hanya mencoba-coba gym dan mengikuti saran dari personal trainer. Namun, setelah melihat perubahan tubuh yang lebih segar dan bugar, mereka semakin serius dalam menjalani pola hidup sehat.
Mereka juga terinspirasi oleh Ade Rai, seorang binaragawan yang dikenal luas di Indonesia. “Ilmunya luar biasa, dan dia nggak pelit berbagi ilmu,” kata Rizki.
Kini, Rizki juga memiliki gym di Bintaro dan terus mendalami dunia kebugaran. “Kalau ada waktu, kami juga bisa jadi instruktur,” ujar mereka.
Tips untuk Pemula
Bagi pemula yang ingin menjaga kebugaran selama Ramadhan, Rizki Ridho memberikan beberapa tips:
-
Mulai dengan Olahraga Ringan: Jangan langsung berolahraga berat. Mulailah dengan latihan ringan dan tingkatkan intensitasnya secara perlahan.
-
Konsumsi Protein yang Cukup: Pastikan tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
-
Hindari Makanan Berminyak: Makanan yang berminyak dapat menghambat pembakaran lemak. Sebaiknya, pilih makanan sehat dan bergizi.
-
Jaga Konsistensi: Latihan harus dilakukan secara rutin dan diimbangi dengan pola makan yang seimbang untuk hasil yang maksimal.
-
Jaga Waktu Tidur: Jangan abaikan kualitas tidur. Cukup tidur akan membantu tubuh pulih dan mengembalikan energi.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan dan kebugaran selama Ramadhan bukanlah hal yang mustahil. Dengan pola makan yang tepat, waktu olahraga yang sesuai, serta komitmen untuk tetap aktif, tubuh bisa tetap fit selama berpuasa. Seperti yang dikatakan oleh Rizki Ridho, “80% adalah pola makan, sisanya olahraga.”
Untuk pemula, penting untuk memulai dengan latihan ringan dan menghindari makanan yang dapat menghambat proses pembakaran lemak. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga kebugaran tubuh dengan baik sepanjang bulan Ramadhan.