Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand, Korban Tewas Melampaui 1.700 Orang
Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah dekat Mandalay, Myanmar. Guncangan dahsyat ini juga dirasakan di negara-negara tetangga, terutama Thailand, yang mengalami kerusakan signifikan.
Korban dan Kerusakan
Hingga Minggu, 30 Maret 2025, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi mencapai lebih dari 1.700 orang, dengan lebih dari 3.400 orang terluka dan sekitar 300 orang masih hilang. Di Myanmar, kota-kota seperti Naypyidaw dan Mandalay mengalami kerusakan parah, termasuk runtuhnya bangunan, jalan-jalan yang retak, serta gangguan pada layanan listrik dan komunikasi. Di Thailand, khususnya di Bangkok, setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat runtuhnya gedung pencakar langit yang sedang dibangun.
Dampak Kemanusiaan
Federasi Palang Merah Internasional melaporkan bahwa lebih dari 18 juta orang tinggal di daerah yang terkena dampak, banyak di antaranya kehilangan tempat tinggal, akses ke air bersih, dan layanan kesehatan. Pemerintah Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah yang paling parah terdampak.
Upaya Penyelamatan dan Bantuan Internasional
Operasi penyelamatan menghadapi tantangan besar akibat infrastruktur yang rusak dan keterbatasan peralatan. Negara-negara tetangga, termasuk India, China, dan Thailand, telah mengirimkan tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan. Namun, situasi politik di Myanmar, yang tengah dilanda perang saudara, memperumit upaya bantuan.
Penyebab Gempa
Myanmar terletak di perbatasan antara dua lempeng tektonik, menjadikannya salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia. Meskipun demikian, gempa bumi besar dan merusak relatif jarang terjadi di wilayah ini.
Kesimpulan
Gempa bumi ini merupakan salah satu yang terkuat yang melanda Myanmar dalam satu abad terakhir, menyebabkan kerugian besar baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur. Upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan untuk membantu para korban dan memulihkan daerah yang terdampak.
