Elon Musk Kehilangan USD11 Miliar akibat Kebijakan Tarif Dagang AS

IDXChannel – Elon Musk mengalami penurunan kekayaan yang signifikan, kehilangan sekitar USD11 miliar (sekitar Rp185 triliun) akibat kebijakan tarif dagang yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS), yang mengguncang pasar saham.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip pada Selasa (8/4/2025), data ini diperoleh dengan memantau perubahan kekayaan dari 500 orang terkaya di dunia. Sejak awal tahun 2025, total kerugian Musk telah mencapai USD110 miliar.

Musk, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden AS Donald Trump, ternyata tetap terdampak oleh kebijakan tarif dagang tersebut. Kedekatannya dengan Trump tidak menjamin perlindungan dari dampak kebijakan yang mempengaruhi pasar saham secara luas.

Selain Musk, beberapa miliarder lainnya juga mengalami kerugian besar akibat kebijakan ini. Jeff Bezos, pendiri Amazon, mengalami penurunan kekayaan sebesar USD15,9 miliar (sekitar Rp268 triliun) setelah saham Amazon anjlok tajam pasca pengumuman tarif baru.

Sementara itu, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menjadi miliarder dengan kerugian terbesar akibat kebijakan ini. Kekayaannya menyusut hingga USD17,9 miliar (sekitar Rp301 triliun) karena harga saham Meta terpukul dalam aksi jual besar-besaran di pasar saham setelah kebijakan tarif AS diumumkan.

Kebijakan tarif dagang yang diberlakukan AS telah menyebabkan gejolak di pasar global, mempengaruhi perusahaan-perusahaan teknologi besar, serta memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan investasi. Para investor kini menanti langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintahan AS untuk menstabilkan pasar.