Peran Nutrisi dalam Mewujudkan Kesehatan Optimal: Refleksi di Hari Kesehatan Dunia

Hari Kesehatan Dunia (World Health Day) diperingati setiap tahun pada tanggal 7 April. Peringatan yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini mengajak kita untuk memahami lebih dalam peran krusial nutrisi dalam membentuk kehidupan kita.
Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific, Herbalife, Vipada Sae-Lao, menyatakan bahwa jika seseorang ingin merasa bertenaga, tetap sehat, dan bahkan meningkatkan suasana hati, semuanya dimulai dari makanan yang dikonsumsi. Membentuk kebiasaan pola makan sehat memungkinkan kehidupan yang penuh energi, vitalitas, dan ketahanan, memastikan bahwa kita berkembang, bukan sekadar bertahan hidup.
“Nutrisi ibarat pahlawan super bagi tubuh kita. Karbohidrat adalah penghasil energi, protein adalah pembangun otot, lemak adalah struktur otak, dan vitamin serta mineral adalah kru perbaikan tubuh. Banyak dari pejuang penyakit dan pembela kekebalan tubuh berada tepat di piring kita,” ungkap Vidapa dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/4/2025).
Memahami nutrisi seimbang di piring kita hanyalah satu bagian dari pola hidup sehat. Sama pentingnya adalah mengadopsi praktik makan dengan sadar agar tetap sehat. Studi menunjukkan bahwa makan bersama keluarga secara teratur mendorong kebiasaan nutrisi positif serta memperkuat ikatan keluarga, menciptakan lingkungan di mana nutrisi seimbang menjadi prioritas.
“Anggaplah nutrisi sebagai bahan bakar yang menggerakkan mesin tubuh. Setiap gigitan yang kita ambil berdampak pada bagaimana perasaan kita, cara berpikir kita, serta kemampuan kita untuk berkembang,” lanjut Vidapa. “Tubuh yang terawat dengan baik selalu mendukung kesejahteraan mental dan emosional dengan berkontribusi pada peningkatan fokus, fungsi kognitif, serta manajemen stres.”
Isi Piring Ideal untuk Kesehatan Optimal
- Karbohidrat Karbohidrat sangat penting bagi tubuh karena menyediakan bahan bakar utama untuk otak dan sel darah merah. Sumber karbohidrat yang baik mencakup biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran yang juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien.Karbohidrat yang lebih sehat adalah yang tidak mengalami pemrosesan berlebihan. Menggantikan nasi putih dengan nasi cokelat, quinoa, atau millet adalah langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas nutrisi harian.
- Protein Protein merupakan blok bangunan utama otot, tulang, kulit, jaringan, dan organ tubuh. Tubuh mencerna protein menjadi asam amino yang digunakan untuk berbagai fungsi vital. Jika asupan protein tidak mencukupi, tubuh akan mengambilnya dari otot, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.Sumber protein berkualitas tinggi termasuk daging tanpa lemak, unggas, ikan, produk susu, telur, serta sumber nabati seperti kedelai. Kebutuhan protein harian dapat dihitung dengan mengalikan berat badan dalam kilogram dengan 0.8. Orang dewasa yang lebih tua atau lebih aktif membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi.
- Lemak Lemak merupakan bagian penting dari pola makan seimbang karena memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin. Lemak sehat berkontribusi pada kesehatan jantung dan otak serta mendukung sistem kekebalan tubuh.Lemak tak jenuh terbagi menjadi dua kategori: lemak tak jenuh tunggal (ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat) dan lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 (ditemukan dalam ikan berlemak, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun). Sebaliknya, lemak jenuh dalam makanan berbasis hewani seperti mentega, keju, dan daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
- Vitamin dan Mineral Vitamin dan mineral berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan serta melindungi tubuh dari penyakit. Cara terbaik untuk mendapatkan berbagai vitamin dan mineral adalah melalui pola makan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
- Air Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh bergantung pada air. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk pencernaan, penyerapan nutrisi, serta pengaturan suhu tubuh. Air juga mendukung kesehatan sendi dan kekebalan tubuh.Minuman biasanya menyumbang sekitar 70-80% dari asupan cairan harian, dengan setidaknya setengah dari jumlah tersebut berasal dari air putih. Sisa kebutuhan hidrasi dapat dipenuhi dari makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran.
Dengan memahami komposisi makanan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang dan berfungsi secara optimal. Hari Kesehatan Dunia menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan kebiasaan makan kita dan membuat perubahan positif demi kesehatan jangka panjang.