Dr. Richard Lee Di Tolak Keluarga Usai Menjadi Mualaf
JAKARTA – Richard Lee, seorang dokter kecantikan dan YouTuber, akhirnya membeberkan respons keluarganya setelah memutuskan untuk mualaf. Dia mengaku mengalami kesulitan dalam memberikan pengertian kepada keluarganya terkait dengan keputusannya untuk memeluk agama Islam.
Richard Lee diketahui memutuskan untuk mualaf pada tahun 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Keputusannya ini sempat dia rahasiakan, bahkan dari istrinya dan keluarga besar. Namun, seiring berjalannya waktu, Richard merasa perlu untuk membuka diri dan memberi tahu mereka tentang perubahan besar dalam hidupnya tersebut.
Menghadapi Tantangan dalam Keluarga
Menurut Richard, keputusan ini cukup berat, terutama ketika dia harus berbicara tentang agamanya kepada orang terdekat. “Tepatnya satu tahun lalu, istriku baru aku kasih tahu, istriku juga bilang ‘go ahead, nggak jadi masalah, kalau memang itu yang jadi pilihan hidup kamu ya lakukan saja.’ Aku senang banget, istriku support banget,” ucap Richard Lee dalam wawancara dengan kanal YouTube Mantra News, Jumat (7/3/2025).
Namun, meski mendapatkan dukungan dari sang istri, Richard mengaku bahwa menghadapi keluarga besar menjadi tantangan tersendiri. “Respons keluarga penolakan ya, besar-besaran banget, bahkan aku diancam atau apalah. Tapi ya aku diam aja, strategiku juga pelan-pelan untuk bicara,” jelasnya. Ia menyadari bahwa banyak yang sulit menerima keputusannya, namun dia tetap berkomitmen untuk menjalani keyakinan barunya dengan istiqomah.
Akhirnya Keluarga Mengerti
Tak patah semangat, Richard Lee tetap berusaha untuk menjelaskan pilihannya kepada keluarganya. “Mungkin sekitar satu bulan yang lalu aku sudah putuskan dan aku berbicara dengan mereka, Alhamdulillah mereka baru mengerti. Kalau mereka mengerti, mungkin aku nggak umumkan hari ini sih,” lanjut Richard. Dia percaya bahwa keluarga akhirnya bisa menerima dan memahami, kemungkinan karena sering mendengar berita di media terkait perjalanannya.
Refleksi Pribadi
Keputusan Richard untuk berbicara terbuka dengan keluarganya tentang agama baru yang ia pilih menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dan kesabaran dalam menghadapi perubahan besar dalam hidup. Walau sempat mengalami penolakan, Richard merasa lebih damai setelah akhirnya keluarganya memahami keputusannya.
